"SONTOLOYO"

Sebuah cerpen sederhana Sontoloyo Sore ini jogja terasa tak begitu panas. Belakangan ini terik matahari terasa sangat menyengat sampai-sampai bayi yang baru lahirpun langsung hitam gosong karenanya, tapi untuk sore ini udara jogja lumayan sejuk. Sesejuk es teh buatan mbak Sri, penjual angkirngan malam di samping setasiun lempuyangan. Sore ini aku memiliki janji dengan Aleng temanku saat kuliyah dulu, nama sebenarnya Ali hanya saja sejak kuliyah dulu aku dan teman-teman terbiasa memanggilnya Aleng. Kini ia melanjutkan kuliyah S2 hukum di salah satu universitas negeri di kota Jogja. “ Cup, posismu dimana? Jadi kan kita ke festifal budaya malm ini ?” tanya Aleng melalui pesan whats app . Namaku Yusuf tapi teman-temanku lebih sering memanggilku Ucup, biar simpel aja manggilnya. “ jadi dong, aku masih di kantor leng. ” balasku singkat. Jampun menunjukan pukul 17:00, dan akupun segera mengemas barang-barang dan segera pulang ke kos ku yang jaraknya tak begitu jauh dari kantor...