Api & Wanita #Kekasih4
![]() |
Java Vintage |
Sebelum aku mengenal wanita, aku
jauh lebih dulu mengenal api, kekasih.
Juga sebelum aku mengenalmu, lebih
dulu api yang menemaniku saat malam tiba.
Dalam kegelapan ia memberiku cahaya
meski hanya sekedarnya saja, kayu-kayu yang kubakarpun rela tak melawan dimakan
api yang ku undang.
Dalam kehidupanku sebagai seorang
pendaki kekasih, api sangat kurindukan ketika aku diterpa udara dingin yang
membabi buta brutal menusuk hingga ketulang-tulangku, dan apilah kekasih yang
memberiku kehangatan.
Jauh sebelum mengenalmu kekasih, aku
sudah mengenal api. Hingga kinipun ketika kuputuskan untuk hidup bersamamu aku
tetap mengenalnya.
Ia selalu setia dengan sifatnya yang
selalu panans, tanpa perna ia berdusta tentang sifat panasnya itu.
Kekasih...
Apilah yang menenangkaku saat engkau
tak mampu hadir di sisiku untuk sekedar menepuk pundakku. Hanya dia yang kutatap
malam ini kekasih, saat engkau tak mampu hadir dihadapanku, meski hanya untuk
kupandangi wajahmu.
Tapi kekasih, aku tak mau jatuh
dalam pelukan api, sebab nanti aku binasa.
Hanya saja, mesti kau tahu kekaih,
Ketika pertamakali api padam bukan
abunya yang tersisa tapi bayangan wajah mu menjelang gelap. Dan kuteriakkan
namamu, agar namamu lebih luas dari kesepianku.
Pangandaran
31 Agustus 2017
Komentar
Posting Komentar